Kamis, 25 Agustus 2016

Configurasi Basic RIPV2 Dengan Packet Tracer

  Tidak ada komentar
A. Pengertian

      Routing Information Protocol (RIP) adalah sebuah protokol routing dinamis yang digunakan dalam jaringan LAN (Local Area Network) dan WAN (Wide Area Network). Oleh karena itu protokol ini diklasifikasikan sebagai Interior Gateway Protocol (IGP). Protokol ini menggunakan algoritma Distance-Vector Routing. Pertama kali didefinisikan dalam RFC 1058 (1988). Protokol ini telah dikembangkan beberapa kali, sehingga terciptalah RIP Versi 2 (RFC 2453). Kedua versi ini masih digunakan sampai sekarang, meskipun begitu secara teknis mereka telah dianggap usang oleh teknik-teknik yang lebih maju, seperti Open Shortest Path First (OSPF) dan protokol OSI IS-IS. RIP juga telah diadaptasi untuk digunakan dalam jaringan IPv6, yang dikenal sebagai standar RIPng (RIP Next Generation / RIP generasi berikutnya), yang diterbitkan dalam RFC 2080 (1997).

B. Matsut dan Tujuan
   yaitu untuk  configurasi Basic RIPV2 Configuration di router agar saling terhubung dan bertukar data

C. Alat dan Bahan
  •  Laptop
  • Cisco Packet Tracer
 D. Langkah Kerja
  • kita buat topologinya siap kan  4router dan kabel serial DTE dan pasang perangkat dlu WIC-2T untuk menyambungkan kabel serial 

    kemudian kita konfigurasi R1nya
    Router(config)#interface Loopback0
    Router(config-if)#ip address 1.1.1.1 255.0.0.0
    Router(config-if)#exit
    Router(config)#interface Serial0/0/0
    Router(config-if)#ip address 12.1.1.1 255.255.255.0
    Router(config-if)#no shut 

    kemudian setting R2
    Router(config)#interface Loopback0
    Router(config-if)#ip address 2.2.2.2 255.0.0.0
    Router(config-if)#exit
    Router(config)#interface Serial0/0
    Router(config-if)#ip address 12.1.1.2 255.255.255.0
    Router(config-if)#no shut
    Router(config-if)#exit
    Router(config)#interface Serial0/1
    Router(config-if)#ip address 23.1.1.2 255.255.255.0
    Router(config-if)#no shut
    lanjut ke router 3
    Router(config)#interface Loopback0
    Router(config-if)#ip address 3.3.3.3 255.0.0.0
    Router(config-if)#exit
    Router(config)#interface Serial0/1
    Router(config-if)#ip address 23.1.1.3 255.255.255.0
    Router(config-if)#no shut
    Router(config-if)#exit
    Router(config-if)#no shut interface Serial0/2
    Router(confiif)#ip address 34.1.1.3 255.255.255.0
    Router(config-if)#no shut
    kemudian R4 kita konfigurasi
    Router(config)#interface Loopback0
    Router(config-if)#ip address 4.4.4.4 255.0.0.0
    Router(config-if)#exit
    Router(config)#interface Serial0/2
    Router(config-if)#ip address 34.1.1.4 255.255.255.0
    Router(config-if)#no shut
    kemudian kembali ke R1 untuk mensetting RIPnya
    R1(config)#router rip
    R1(config-if)#version 2
    R1(config-if)#network 1.0.0.0
    R1(config-if)#network 12.0.0.0
    R1(config-if)#no auto-summary 


    Kemudian R2
    Router(config)#router rip
    Router(config-if)#version 2
    Router(config-if)#network 2.0.0.0
    Router(config-if)#network 12.0.0.0
    Router(config-if)#network 23.0.0.0
    Router(config-if)#no auto-summary
    kemudian kita ke router 3
    Router(config)#router rip
    Router(config-if)#version 2
    Router(config-if)#network 3.0.0.0
    Router(config-if)#network 23.0.0.0
    Router(config-if)#network 34.0.0.0
    Router(config-if)#no auto-summary
    kemudian kita ke router 4
    Router(config)#router rip
    Router(config-if)#version 2
    Router(config-if)#network 4.0.0.0
    Router(config-if)#network 34.0.0.0
    Router(config-if)#no auto-summary
    kemudian Router 4 terakhir
    kemudian di cek satu persatu ketik di
    Router#sh route ip di router semua
   


 kemudian kita cek dengan melakukan ping



E. Hasil & Kesimpulan

kita bisa tahu cara konfigurasi rip dengan jelas dan pengertian jelas 

F. Refrensi

 -CCNA
-Nixtrain

Tidak ada komentar :

Posting Komentar