Konfigurasi VLAN , Trunk dan Inter VLAN Routing Pada Cisco Packet Tracer
A. Pengertian
Dapat konfigurasi:
- Konfigurasi VLAN Di S2
- Assign port VLAN 10, 20 di S1
3. Setting TRUNK pada S1,dan S2
- Setting port trunk di S1
- Setting port trunk di S2
5. Berikan IP Address pada masing masing pc
- CCNA
- Google
Berikut pengerian Vlan, Trunk, Inter vlan Routering
1. Virtual LAN (VLAN) merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak
pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat
tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat
tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda. Vlan dibuat
dengan menggunakan jaringan pihak ke tiga. VLAN merupakan sebuah bagian
kecil jaringan IP yang terpisah secara logik. VLAN memungkinkan beberapa
jaringan IP dan jaringan-jaringan kecil (subnet) berada dalam jaringan
switched switched yang sama. Agar computer bisa berkomunikasi pada VLAN
yang sama, setiap computer harus memiliki sebuah alamat IP dan Subnet
Mask yang sesuai dengan VLAN tersebut. Switch harus dikonfigurasi dengan
VLAN dan setiap port dalam VLAN harus didaftarkan ke VLAN. Sebuah port
switch yang telah dikonfigurasi dengan sebuah VLAN tunggal disebut
sebagai access port.
2. Trunk adalah link point-to point diantara satu atau lebih interface ethernet device jaringan seperti router atau switch. Trunk Ethernet membawa lalu lintas dari banyak VLAN melalui link tunggal. Sebuah VLAN trunk mengijinkan kita untuk memperluas VLAN melalui seluruh jaringan.
3. inter-VLAN routing adalah Setiap VLAN adalah broadcast domain yang unik, jadi pada komputer yang terpisah VLANs, secara default, tidak dapat berkomunikasi. Ada cara untuk mengizinkan stasiun akhir ini untuk berkomunikasi.
3. inter-VLAN routing adalah Setiap VLAN adalah broadcast domain yang unik, jadi pada komputer yang terpisah VLANs, secara default, tidak dapat berkomunikasi. Ada cara untuk mengizinkan stasiun akhir ini untuk berkomunikasi.
B. Latar Belakang
Mengkonfigurasi vlan, Trunk, inter vlan routering
C. Alat kerja
- Laptop
- Aplikasi Cisco Packet Tracer
Dapat konfigurasi:
- Setting VLAN
- Setting TRUNK
- Setting INTER VLAN
- PC / Laptop
- Aplikasi Packet Tracer
2. Kita setting VLAN S1 dan S2
- Konfigurasi VLAN Di S1
S1(config)#vlan 10
S1(config-vlan)#name TKJ
S1(config-vlan)#exit
S1(config)#vlan 20
S1(config-vlan)#name RPL
- Konfigurasi VLAN Di S2
S2(config)#vlan 10
S2(config-vlan)#name TKJ
S2(config-vlan)#exit
S2(config)#vlan 20
S2(config-vlan)#name RPL
- Assign port VLAN 10, 20 di S1
S1(config)#int range fa0/1-5- Assign port VLAN 10, 20 di S2
S1(config-if-range)#sw mode acc
S1(config-if-range)#sw acc vlan 10
S1(config-if-range)#exit
S1(config)#int range fa0/6-10
S1(config-if-range)#sw mode acc
S1(config-if-range)#sw acc vlan 20
S1(config)#int range fa0/1-5
S1(config-if-range)#sw mode acc
S1(config-if-range)#sw acc vlan 10
S1(config-if-range)#exit
S1(config)#int range fa0/6-10
S1(config-if-range)#sw mode acc
S1(config-if-range)#sw acc vlan 20
3. Setting TRUNK pada S1,dan S2
- Setting port trunk di S1
S1(config)#int fa0/24
S1(config-if)#sw mode trunk
- Setting port trunk di S2
S2(config)#int fa0/244. Setting Inter-Vlan pada Router
S2(config-if)#sw mode trunk
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit
Router(config)#int fa0/0.10
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 10
Router(config-subif)#ip add 192.168.1.254 255.255.255.0
Router(config-if)#exit
Router(config)#int fa0/0.20
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 20
Router(config-subif)#ip add 192.168.2.254 255.255.255.0
5. Berikan IP Address pada masing masing pc
6. Testing
- Lakukan ping dari PC-1 ke PC-2
- Lakukan ping dari PC-3 ke PC-4
Jika bisa maka konfigurasi berhasil.
F. Referensi
- CCNA
G. Hasil Dan Kesimpulan
-
Sekian dari saya, semoga bermanfaat.
-
Sekian dari saya, semoga bermanfaat.
di topologi engg ada router, kenapa harus d konfigurasi routernya?
BalasHapus