Senin, 12 Desember 2016

Cara Setting Mikrotik Sebagai Gateway atau PPPoE Client

  2 komentar
18.17.00

Selamat malam semua, kemarin saya telah memberikan tutorial mengenai setting mikrotik untuk warnet dengan menggunakan ISP dari Tekom Speedy. Dan kali ini saya akan kembali memberikan tutorial mengenai setting mikrotik menggunakan mode PPPoE Client. Pada dasarnya setting mikrotik dasar agar kita bisa terhubung dengan internet bukan hanya satu cara, tetapi banyak pilihan, tinggal kita memilih yang paling baik bagi kebutuhan. Bagi saya pribadi, karena saya juga pernah setting mikrotik disebuah warnet, saya paling suka menggunakan mode PPPoE Client. Karena bagi saya, tingkat keamanan lebih cenderung baik menggunakan mode ini. Tetapi tergantung juga kita memasang firewall untuk keamanan pada sebuah perangkat kita.

Oke daripada banyak curhat, mendingan kita langsung aja ketahap settingan :

Untuk Topologi yang akan saya setting adalah sebagai berikut :

ISP (Telkom Speedy) ===> Modem ADSL ===> MikroTik ===> Swicth Hub ===> Clinet

Asumsi tahap setting :

IP Address MikroTik port 1 (Public) adalah : 192.168.1.2
IP Address MikroTik port 2 (Local) adalah : 192.168.0.1
Primary DNS : 8.8.8.8 (sesuaikan dengan keinginan anda)
Secondart DNS : 8.8.4.4 (sesuaikan dengan keinginan anda)

Langkah-Langkah :

1. Setting terlebih dahulu modem dengan menggunakan mode bridge. Jika anda belum mengerti bagaimana setting modem menggunakan mode bridge, silahkah baca tutorial pada posting sebelumnya yaitu : Cara setting Modem TP-Link TD-8817 Mode Bridge

2. Remote mikrotik menggunakan Winbox . ( Download disini )

3. Klik Scan Mac Address mikrotik anda.


Masukan username untuk login.
login : admin (default)
password : kosongkan (default)
#default dalam artian mikrotik kita baru belum pernah disetting. Jika username dan password salah, silahkan resset mikrotik anda terlebih dahulu.

4. Interface yang sudah connect dengan mikrotik.


5. Rubah Nama Interface.
Untuk Public (ethernet 1)
Interface ===> nama : ethernet 1 rubah menjadi Public ===> Apply ===> OK.

Untuk Local (ethernet 2)
Interface ===> nama : ethernet 2 rubah menjadi Local ===> Apply ===> OK



6. Masukan IP Address pada masing-masing interface:

IP Address Public,
klik IP ===> Addresses ===> + ===> masukkan 192.168.1.2/24 ===> Interface Public === > Apply ===> OK

IP Address Local,
klik IP ===> Addresses ===> + ===> masukkan 192.168.0.1/24 ===> Interface Local === > Apply ===> OK

Atau melalui Terminal
New Terminal :
/ip address add address=192.168.1.2 netmask=255.255.255.0 interface=Public
/ip address add address=192.168.0.1 netmask=255.255.255.0 interface=Local


7. Pilih menu PPP kemudian pilih tanda "+", lalu pilih "PPPoE Client"
- Pada tab "General", masukkan nama terserah atau biarkan "pppoe-out1", kemudian pilih Interface yang akan digunakan atau yang terhubung ke modem yaitu "Public".

- Pada tab "Dial Out", masukan user / nomor speedy yang kita dapat dari speedy (123456789@telkom.net) dan passwordnya. Kemudian "Apply", dan tunggu sampai ada tulisan status : Connected. Lihat gambar dibawah ini.



8. Cek pada Menu Interface, jika sudah ada interface baru yaitu "PPPoE Client" dan sudah ada lambang R, berarti interface tersebut sudah terhubung .


9. Cek Route list. Disitu akan otomatis ada IP bertambah.
klik IP ===> Routes

Keterangan gambar :
Warna Kuning : Ip Public.
Warna Biru dan Merah : Ip Gateway yang kita dapat dari speedy.


10. Setting DNS.
Masukan DNS, sesuaikan dengan keinginan anda. Saya berikan contoh DNS google :

klik IP ===> DNS ===>
Servers : 8.8.8.8
Secondary 8.8.8.4.4
allow-remote-requests=yes / centang
max UDP packet size : 512
Apply ===> OK

Atau melalui Terminal
New Terminal :
/ip dns set servers=203.130.193.74,203.130.206.250 allow-remote-requests=yes


11. Tambahkan NAT. Tujuan ini agar Client bisa terhubung dengan internet :

klik IP ===> Firewall ===> NAT ===> + ===> General :
chain=srcnat
out-interface= pppoe-out1 (interface / pppoe yang kita buat tadi)
===> Action :
action=masquerade
Apply ===> OK



12. Cek Ping melalui terminal, jika berhasil, maka internet sudah konek.
New Terminal :
ketik : ping yahoo.com


13. Setting sudah berhasil. kita tinggal masukan Ip Addres pada tiap client :

IP Address : 192.168.0.2
Subnet mask : 255.255.255.0
default gateway : 192.168.0.1

DNS
Preffered DNS Server : 192.168.0.1

14. Lakukan Langkah ke 13 (Setting IP Address) untuk setting per-Client, Tinggal kita ribah Ip Addressnya saja.



Bagaimana? mudah bukan "Cara Setting Mikrotik Sebagai Gateway atau PPPoE Client" ?
Mungkin ukup sekian Tutorial yang saya berikan. Semoga bermanfaat. Jika Kurang Paham Bisa ditanyakan dikolom komentar dibawah ini. Terima kasih.

Read More

Kamis, 01 September 2016

Cara Setting PPPOE Server Router Mikrotik RB951Ui

  Tidak ada komentar
21.36.00

A. Pengertian

      Point-to-Point Protocol over Ethernet (PPPoE) adalah protokol jaringan untuk mengenkapsulasi Point-to-Point Protocol (PPP) frame dalam frame Ethernet. Hal ini digunakan terutama dengan layanan DSL di mana pengguna individu terhubung ke modem DSL over Ethernet dan di dataran jaringan Ethernet Metro. Ini dikembangkan oleh UUNET, Redback Networks dan RouterWare (sekarang Wind River Systems) dan tersedia sebagai informasi RFC 2516.
     Point-to-Point Protocol over Ethernet yang merupakan protokol dalam jaringan untuk menghubugkan komunikasi antara dua buah jaringan stau dua buah port ethment dengan model tunneling dan juga sebagian virtual dial-up dalam jaringan. Mikrotik adalah salah satu router yang mendukung konfigurasi PPPOE Server dan Client.

B. Latar Belakang 

      Latar Belakang dari kegiatan ini yaitu saya ingin membuat koneksi antara client dan router yang bersifat secure di jaringan lokal maupun WAN, oleh karena itu saya menggunakan fitur dari PPPoE ini.

C. Tujuan Kegiatan
      Tujuan dari kegiatan ini yaitu saya ingin menciptakan koneksi antara server dan client yang bersifat secure maka saya menggunakan fitur yang ada yaitu PPPoE itu sendiri
D. Alat dan Bahan
  • PC / Laptop
  • Router (Mikrotik)
  • Winbox
  • Akses Internet
E. Pelaksanaan Kegaitan
1. Tahap Pertama yang harus kita lakukan yaitu kita buka dulu Winbox, kemudian klik Connect *username :admin *password: -kosongkan saja-
2. Setelah itu kita masuk ke Interface, untuk menentukan Ethernet berapa yang akan kita pakai untuk membuat PPPoE Server, Disini saya menggunakan ether5 kemudian saya tandai dengan memberikan comman dengan nama PPPoE Server
3. Setelah itu kita klik IP kemudian Address, setelah itiu kita klik tanda + untuk menambahkan IP
 4. Disini saya mengisikan IP seperti ini. Kita bebas memberikan IP berapa saja terserah, jangan lupa Interfacenya kita pilih mana yang akan kita gunakan untuk PPPoE Server
5. Kemudian kita cek apakan sudah muncul pada Address List. Seperti gambar dibawah ini
6. Setelah mengasihkan IP kemudian kita menambahkan Pool address dengan cara klik IP kemudian klik Pool, kemudian kita tambahkan IP Pool dengan cara mengeklik tanda +

7. Kemudian kita isikan 
Name (Isikan terserah anda)
Address (Isikan IP yang dapat digunakan)
Setelah itu klik Apply kemudian OK
8. Setelah itu klik pada Tab PPP kemudian kita pindah ke Tab Profiles didalam Tab PPP, setelah itu klik tanda + untuk menambahkan Profiles. Kemudian kita isikan 
  
Name (Isikan terserah)
Local address (Isikan IP Address PPPoE server)
Remote Address (Isikan Pool yang tadi kita buat) 
10. Kemudian masih di tab PPP dan kita pindah ke tab Secrets.
Setelah itu kita isikan 
Name (User yang ingin dibuat)
Password (Isikan password untuk User)
Service (Isikan pppoe)
Profile (Isikan Pool yang tadi kita buat)
11. Setelah itu kita pindah lagi ke tab PPPoE Server, Kemudian kita kita isikan :
Service Name (Isikan terserah Anda)
Interface (Isikan Interface yang akan kita gunakan untuk PPPoE Server)
Default Profile (Isikan Profile yang kita buat tadi)
Kemudian Uncheck mschap2 mschap1 dan mschap
SELESAI

F. Referensi
G. Hasil dan Kesimpulan Kegaitan
      Kesimpulan dari hasil kegiatan ini yaitu kita dapat melakukan konfigurasi PPPoE Server yang dapat bermanfaat untuk securing connection antara client dan server sehingga lebih aman.




Read More

Rabu, 31 Agustus 2016

Pengaturan Dasar Pada Router Mikrotik

  Tidak ada komentar
20.40.00

A . PENGERTIAN

       MikroTik adalah perusahaan kecil berkantor pusat di Latvia, yang dibentuk oleh John Trully dan Arnis Riekstins.
       Untuk lebih jelasnya silahkan klik https://id.wikipedia.org/wiki/MikroTik

B. Latar Belakang

     Pengaturan dasar ini hanyalah pengaturan beberapa hal yang harus didahulukan sebelum pengaturan lain2

C. Maksud dan Tujuan

    Dapat Mensetting dasar Mikrotik Router Board

 D. Alat dan Bahan 
  • Sofware Winbox (yang belum punya silahkan download disini )
  • Mikrotik Router *contoh punya saya Mirotik Hab lite 
  • Kabel UTP dan RJ45 yang sudah di climping straing 
  • Komputer atau Laptop 
E. Tahap Pelaksanaan
 
   sebelumnya saya akan menjelaskan port port yang digunakan untuk Settingan Mikrotik RB750

  1. Ethernet Port 1 = Port yang menhubungkan ke Internet
  2. Ethernet Port 2 = Port yang digunakan untuk PC server
  3. Ethernet Port 3 = Port yang digunakan untuk Local HUB
  4. Ethernet Port 4 = Tidak Digunakan
  5. Wlan                  = Wifi Mikrotik
  • Setting IP di Laptop/ PC satu subnet dengan ip default mikrotik yaitu 192.168.88.1
  • Lalu setelah sudah hubungkan kabel Ethernet ke Port nya masing - masing
  •  Buka Winbox.exe nya nanti akan muncul tampilan berikut ini
 Untuk Login Default username nya "admin"
 Dan Password nya bisa dikosongi
 Pilih Neighbors dan pilih MAC Address , klik Connect
  • Ini merupakan tampilan konfigurasi awal dari Mikrotik langsung klik Remove Configuration di mikrotik baru / baru direset , tunggu sampai anda disconnect dengan mikrotik dengan sendirinya.

  • Setelah disconnet silahkan anda tekoneksi dengan car diatas lagi dengan mac address mikrotik maka langsung tebuka
  • Pertama yang anda harus setting adalah System -> identify
Isikan Nama Router Board nya klik apply , ok
 
                 jika berhasil maka akan seperti ini                   

  • setelah itu anda beri komentar pada setiap ether akan digunakan untuk apa klik Interfaces muncul seperti gambar diatas klik pada ether yang ingin diberi komen tekan C pada keyboard pada kotak yang keluar beri nama klik ok > lakukan untuk semua ether yang akan digunakan untuk apa. 
Perhatikan gambar dibawah ether1 untuk sambungan internet dan ether2 untuk Pc Server. setelah selesai memberi nama silahkan tutup interfaces list
  • tambahakan ip ke ether2 yang mengarah ke PC server klik ip -> addresses
     klik +
    jika sudah maka akan seperti ini 
  • mengisi kan DNS
    klik ip -> DNS
  • klik kolom server masukan ip dns server seperti dns server google 8.8.8.8 klik tanda segitiga ke bawah disamping nya untuk menambahkan ip dns server lain nya klik apply klik ok
  • konfigurasi DHCP server
    klik ip -> dhcp server
  • klik DHCP Setup
  • pilih ether nya ether2 misalkan
  • klik next


  • klik next

  • klik next

  • klik next 
   
  • klik next


  • klik next, ok

Setting Dasar Mikrotik telah berhasil di konfigurasi
F. Referensi
 http://ajikamaludin.blogspot.co.id/2014/08/pengaturan-standar-mikrotik-router-board.html
G. Hasil dan Kesimpulan 
    Setting Dasar Mikrotik telah berhasil di konfigurasi, setting ini biasa dilakukan.

Read More

Menginstal dan Konfigurasi PHPMixBill di Localhost Linux Mint

  Tidak ada komentar
01.58.00

A. Pengertian
     


  
       PHPMixBill adalah sebuah aplikasi billing Hotspot dan PPPOE untuk Mikrotik dengan menggunakan bahasa pemograman PHP dan menggunakan API Mikrotik sebagai komunikasi dengan router.
PHPMixBill juga memiliki fasilitas lengkap dan manajemen bandwidth yang memungkinkan untuk membuat secara mudah paket sistem prepaid serta membuat voucher secara cepat dengan fasilitas voucher generator.


B. Latar Belakang

    Penginstalan PHPMixbill digunakan untuk memanagement bandwith yang memungkinkan untuk membuat paket sistem prepaid serta membuat voucher secara cepat dengan fasilitas voucher generator.

C. Alat Dan Bahan 
  • Laptop
  • Packet PHPMixbill
  • Koneksi Internet 
  • Terminal Emulator
D. Maksud Dan Tujuan

    Tujuannya adalah untuk membuat managemen bandwith yang memungkinkan pembuatan paket sistem dan membuat voucher secara cepat.   

E. Tahap Pelaksanaan

1. Pertama kita buka terminal emulator, kemudian masuk sebagai root/super user.
2. Setelah itu kita pindah ke folder dimana cms PHPMixbill berada.


 3. Selanjutnya kita copy cms PHPMixbill ke dalam folder html dengan menggunakan perintah :
cp "nama cmsnya" /var/www/html

 
 4. Setelah itu kita pindah ke folder html dengan menggunakan perintah :
cd /var/www/html/

 5. Kemudian kita unzip cms PHPMixbill-nya dengan menggunakan perintah :
unzip "nama cms yang akan kita unzip"
 6. Setelah itu kita ganti namanya dengan menggunakan perintah :
mv "nama folder hasil unzipnya tadi" billing
 
 7. Setelah itu kita beri hak akses dengan menggunakan perintah :
chown -R www-data:www-data "nama foldernya"
8. Kemudian kita buat database pada phpmyadmin.
 
 9. Setelah itu kita install PHPMixbill melalui web browser dengan cara mengetikkan http://localhost/billing/upload/install.php. Setelah itu klik Saya setuju dan Mulai Instalasi.

  10. Stelah itu klik "Lanjutkan".
 

 11. Kemudian klik "lanjutkan" lagi.
  

12. setelah itu kita masukkan nama database yang telah dibuat tadi, masukkan username dan password dari database/phpnyadmin lalu klik lanjutkan.


 13. Langkah selanjutnya adalah klik Lanjutkan lagi.


14. Setelah itu masukkan username - password - nama adminya.
 

15.Selanjutnya klik lanjutkan.
 
16. Kemudian masukkan ip mikrotik dan username kemudian klik lanjutkan.
 
 17. Setelah itu klik lanjutkan.
 
18. Langkah selanjutnya adalah masukkan url " http://localhost/billing/upload/admin/login.php
 
 19. Selesai , Masukan User dan passwordnya

 20. Tampilan Admin Panel 

 F. Referensi
  http://pujir22.blogspot.co.id/2016/06/installation-and-configuration.html

G. Hasil Dan Kesimpulan
 
   PHPMixBil memiliki banyak fitur seperti : easy installation, client panel & admin panel, billing hotspot & PPPoE, multi bahasa, laporan penjualan, generate voucher, dan masih banyak lagi







Read More