Sabtu, 30 Juli 2016

Membuat Simulasi Server DNS Pada Jaringan Di Cisco Packet Tracer

  Tidak ada komentar
Assalamu'alaikum W.r W.b

  Halo teman-teman kali ini saya akan berbagi sedikit tentang membuat Server DNS menggunakan Cisco Packet Tracer.


A. Pengertian
 DNS (Domain Name System) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surel (email) untuk setiap domain. Menurut browser Google Chrome, DNS adalah layanan jaringan yang menerjemahkan nama situs web menjadi alamat internet.

 DNS menyediakan pelayanan yang cukup penting untuk Internet, ketika perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat surel. Analogi yang umum digunakan untuk menjelaskan fungsinya adalah DNS bisa dianggap seperti buku telepon internet di mana saat pengguna mengetikkan www.indosat.net.id di peramban web maka pengguna akan diarahkan ke alamat IP 124.81.92.144 (IPv4) dan 2001:e00:d:10:3:140::83 (IPv6).

B. Latar Belakang
  Dengan adanya DNS, seseorang hanya perlu memberikan nama domain yang akan diterjemahkan kedalam alamat IP.

C. Maksud Dan Tujuan
Untuk menamakan nama domain dalam bentuk basis data didalam jaringan kompputer.

D. Alat Dan Bahan
1. Simulator
2. PC / Laptop

E. Tahap Dan Pelaksanaan

1. Buka Aplikasi Packet Tracer
2. Siapkan 3 buah PC, 1 Switch, dan 2 Server
Dan hubungkan dengan kabel Copper Straight, jika sudah akan seperti gambar dibawah ini.



3. Kemudian klik salah satu server (server0), pilih Desktop > IP Configuratin > Pilih Static dan isikan IP nya.


Dan Server yang satunya (server1)


4. Lalu klik pada Server1pilih Config > Services > pilih DNS, pastikan service DNS pada radio buuton "On"
- Isikan nama domain.
- Lalu isikan Ip address adalah Ip address server yang satunya (server0).
- Kemudian Add
5. Kemudian kita isikan IP pada PC yang lain, klik PC > Desktop > IP Configuration > isikan IP > Subnetmask > dan juga isikan IP DNS nya yaitu IP Server yang kita setting DNS nya tadi






6. Lalu kita lakukan uji coba, klik PC pilih Web Browser.

- Ketikkan nama domain tadi lalu klik GO, jika muncul gambar seperti dibawah, berarti sudah berhasil.


F. Hasil Dan Kesimpulan

1. Resolving nama domain menjadi IP address memanfaatkan protokol DNS. Host yang menjalankan servis DNS disebut DNS Server.

2. Workstation bisa resolving nama domain tertentu hanya jika field DNS server yang akan menjadi referensi workstation pada saat konfigurasi IP address diisi, layanan DNS padaserver yang ditunjuk worstation memang ada dan statusnya On, serta nama domain yang di-query oleh workstation memang terdaftar pada record DNS server.

G. Referensi
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_Penamaan_Domain
Ebook Cisco Packet Tracer
http://dewamahesa.blogspot.co.id/2016/07/membuat-simulasi-dhcp-server-pada.html
Sekian yang dapat saya sampaikan,
Wassalamu'alaikum W.r W.b

Senin, 25 Juli 2016

Hal Yang Harus Dilakukan Setelah Menginstal Debian 8 Server

  Tidak ada komentar
Assalamu'alaikum Wr.Wb

    Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan Hal hal yang harus dilakukan setelah instal debian 8 server

A. Pengertian

          Server yaitu sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer.

B. Latar Belakang
Mengetahui hal-hal yang harus dilakukan setelah installasi server.
 
C. Alat kerja dan software
- PC yang telah terinstalasi Debian Server

D. Maksud dan tujuan
Melakukan konfigurasi setelah menginstall server.


E. Tahap pelaksanaan kegiatan
      
       sebelumnya kita harus masuk dulu sebagai super user dengan perintah
su
  Kemudian masukan password.
Jika berhasil maka  dari namapengguna$ jadi root#
 
  1. Setting Network
       Kita setting network dahulu agar bisa terkoneksi. dengan perintah
 # nano /etc/network/interfaces

- Ubah allow-hotplung eth0 menjadi auto eth0


- Kemudian save dengan cara tekan ctrl + x, lalu y dan enter.

- Lalu restart dengan perintah
  # /etc/init.d/networking restart

2. Menambah Repository
          Repository merupakan tempat penyimpanan ratusan aplikasi atau program yang telah diatur sedemikian rupa dan tersedia untuk dapat diakses melalui internet. Namun, repository tidak hanya dapat diakses melalui internet saja tetapi kita juga dapat menggunakan alternatif repository lewat distribusi pada media lain seperti DVD yang tentunya sangat membantu sekali buat kita yang tidak memliki koneksi internet yang cepat.

- Ketik perintah berikut
# nano /etc/apt/sources.list

 - Maka akan muncul tampilan di bawah ini .


- Matikan repo default dengan cara memberi tanda pagar (#).
- Kemudian masukan repo baru.

 

- Lalu save dengan cara ctrl + x, lalu y dan enter.

   Berikut ini daftar repository debian 8 jessie pilih salah satu
#KAMBING-UI
deb http://kambing.ui.ac.id/debian/ jessie main contrib non-free
deb http://kambing.ui.ac.id/debian/ jessie-updates main contrib non-free
deb http://kambing.ui.ac.id/debian-security/ jessie/updates main contrib non-free

#KEBO VLSM
deb http://kebo.vlsm.org/debian/ jessie main contrib non-free
deb http://kebo.vlsm.org/debian/ jessie-updates main contrib non-free
deb http://kebo.vlsm.org/debian-security/ jessie/updates main contrib non-free

#DATA UTAMA SURABAYA
deb http://kartolo.sby.datautama.net.id/debian/ jessie main contrib non-free
deb http://kartolo.sby.datautama.net.id/debian/ jessie-updates main contrib non-free
deb http://kartolo.sby.datautama.net.id/debian-security/ jessie/updates main contrib non-free

#UNEJ
deb http://mirror.unej.ac.id/debian/ jessie main contrib non-free
deb http://mirror.unej.ac.id/debian/ jessie-updates main contrib non-free
deb http://mirror.unej.ac.id/debian-security/ jessie/updates main contrib non-free 
 - Jika sudah, ketik perintah
  # apt-get update
- Jika berhasil maka akan seteri di bawah ini 

 - Lalu masukan perintah
 #  nano /etc/bash.bashrc
 - Cari kode dan ubah
# enable bash completion in interactive shells
#if ! shopt -oq posix; then
 # if [ -f /usr/share/bash-completion/bash_completion ]; then
  #  . /usr/share/bash-completion/bash_completion
#  elif [ -f /etc/bash_completion ]; then
#    . /etc/bash_completion
#  fi
#fi
- Menjadi
# enable bash completion in interactive shells
if ! shopt -oq posix; then
  if [ -f /usr/share/bash-completion/bash_completion ]; then
    . /usr/share/bash-completion/bash_completion
  elif [ -f /etc/bash_completion ]; then
    . /etc/bash_completion
  fi
fi


3. Menyamakan Hostname
       Cek terlebih dahulu apakah hostname nya sudah sama atau belum dengan cara
# hostname && hostname -f
   Jika belum sama maka ketik perintah berikut untuk menyamakan
# echo hostname > /etc/hostname 
contoh :  # echo smkn1gantiwarno.com > /etc/hostname

Kemudian restart dengan perintah
# /etc/init.d/hostname.sh

Lalu cek lagi dengan perintah  # hostname && hostname -f  jika berhasil maka akan seperti di bawah ini
 4. Setting Waktu
          Netork Time Protocol (NTP) adalah protocol untuk meng-sinkron-kan sistem waktu (clock) pada komputer terhadap sumber yang akurat, melalui jaringan intranet atau internet. Terdapat beberapa situs NTP "Stratum 1" (situs NTP dengan sumber waktu dari atomic clock) and "Stratum 2" (situs NTP dengan sumber waktu dari situs NTP lain, dengan sedikit penurunan tingkat akurasi) yang dapat digunakan oleh publik.

- Instal NTP dengan perintah
  # apt-get install ntp ntpdate
 - Lalu setting lokasi dengan perintah
# dpkg-reconfigure locales
  - Pilih en_US.UTF-8 UTF-8 dan id_ID.UTF-8 UTF-8. Tekan spasi untuk memilih.

 - Pilih en lalu ok.

 - Kemudian ketik perintah
# locale-gen
- Lalu ketik perintah
# nano /etc/ntp.conf
- Ubah
server 0.debian.pool.ntp.org iburst
server 1.debian.pool.ntp.org iburst
server 2.debian.pool.ntp.org iburst
server 3.debian.pool.ntp.org iburst
- Menjadi
server 0.id.pool.ntp.org iburst
server 1.id.pool.ntp.org iburst
server 2.id.pool.ntp.org iburst
server 3.id.pool.ntp.org iburst 


 - Save lalu restart dengan perintah
# /etc/init.d/ntp restart
- Lalu ketik perintah
# ntpq -p

- Sekarang cek waktu dengan perintah
  # date


Waktu sudah benar selanjutnya silahkan install aplikasi-aplikasi yang anda butuhkan.
F. Referensi
  • Ebook Konfigurasi Debian Server_Ver_BLC-Telkom
  • https://id.wikipedia.org/wiki/Peladen
G. Hasil dan Kesimpulan
     Sekian yang dapat saya bagikan apabila anda masih bingung silahkan coment. Terimakasih

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Install Debian Server 8 Jessie

  Tidak ada komentar
A. Pengertian


    Debian adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi mayoritas GNU General Public License dan lisensi perangkat lunak bebas lainnya. Debian GNU/Linux memuat perkakas sistem operasi GNU dan kernel Linux merupakan distribusi Linux yang populer dan berpengaruh. Debian didistribusikan dengan akses ke repositori dengan ribuan paket perangkat lunak yang siap untuk instalasi dan digunakan.
           untuk lebih lengapnya silahkan klik disini 

B. Alat Kerja 
  •     PC (komputer)
  •     ISO Debian/ DVD instaler debian  
C. Maksud dan tujuan
  •     Dapat menginstall sistem operasi berbasis text dengan benar 
D. Langkah Kerja
        Berikut langkah - langkah installasi sistem operasi debian 8 Jessie
  • Setelah melakukan login proxmox pilih vm yang telah dibuat sebelumnya. Klik Start
  • Tunggu beberapa saat sampai running lalu klik Consule.


  • Tampilan awal installasi debian 8 akan terlihat. Klik Instal.
  • Selanjutnya pilih bahasa inggris lalu enter 
  • Select your Location 
 
       - Other 
 
       - Asia 
      - Indonesia 
  • Configure locales, pilih United States.
  • Configure thr keyboard, enter.
  • Jika koneksi kita tidak DHCP maka akan muncul seperti gambar di bawah. klik continue.
  • Lalu pilih konfigurasi secara manual.
  • Masukian IP Address.
  • Gateway akan terisis otomatis.
  • name server address juga demikian. langsung klik continue
  • Isi hostname lalu enter. *contoh : cahya
  • Isi domain name lalu enter *contoh : smkn1gantiwarno.net
  • Masukan password lalu enter.
  •   Masukkan ulang Password anda tadi lalu enter 
  • Masukan nama lengkap anda lalu enter. *contoh : cahya
  • Masukkan nama pengguna terserah anda lalu enter. *contoh : cahya
  • Masukkan password untuk pengguna lalu enter 
  • Masukkan ulang password tadi lalu enter.
  • Konfigurasi waktu, pilih lokasi anda. lalu enter 
  • Pada bagian partisi, pilih Guided - use entire disk and set up LVM. lalu enter 
  • Lalu pilih All files in one partition.
  • Pilih yes
  • Klik Finish partitoning.
  • Pilih Yes
 
  •  Pada scan another CD or DVD pilih no.
  • Network mirrir, no.  
  • Plilih Yes.
  • Pilih aplikasi yang ingin diinstal. Pilih ssh dan standard system utilities. tekan space untuk memilih.
  •  Kemudian pilih yes untuk menginstal Grub loader.
  •   Pilih dev/sda. 
  • Klik continue untuk menyelesaikan instalasi.